- Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrit
1. Pembangkitan sinyal/barisan cuplik satuan atau sample unit
Barisan cuplik satuan memiliki bentuk umum :
Untuk membangkitkan sinyal cuplik satuan dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas nilai variabel k=0, n1=-5, dan n2=5. Maka dapat menghasilkan gambar seperti dibawah ini :
Variabel “K” pada listing program berfungsi untuk menentukan titik garis pada sumbu X. Semakin besar nilai “k” maka semakin ke kanan letak titik garis pada sumbu x. semakin kecil(semakin negative) maka semakin ke kiri letak titik garis pada sumbu x. Variabel n berfungsi menentukan range nilai pada sumbu x.
1. Pembangkitan sinyal Langkah Satuan (Unit Step)
Barisan langkah satuan memiliki bentuk umum:
Untuk membangkitkan sinyal langkah satuan dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas nilai variabel k=0, n1=-5, dan n2=5. Maka dapat menghasilkan gambar seperti dibawah ini :
Seperti pada percobaan sinyal cuplik satuan, pada praktikum ini variabel “k” berfungsi berfungsi untuk menentukan titik garis pada sumbu X. Variabel n berfungsi menentukan range nilai pada sumbu x. pada rumus x=[(n-k)>=0] maka garis akan berada di sebelah kanan dimulai dari 0.
1. Pembangkitan sinyal eksponensial
Sinyal eksponensial didefinisikan sebagai berikut:
Untuk membangkitkan barisan eksponensial dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas nilai variabel a=0.5, n1=-5, dan n2=5. Maka dapat menghasilkan gambar seperti dibawah ini :
Variabel “a” berfungsi menentukan bentuk sinyal karena variabel ini adalah factor utama pada rumus x=a.^n. sedangkan variabel n berfungsi menentukan range pada sumbu x.
1. Pembangkitan sinyal acak
Untuk membangkitkan sinyal acak dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Dari listing program pada gambar diatas maka dapat dihasilkan sinyal sebagai berikut :
1. Pembangkitan sinyal sinus waktu diskrit
Sinyal sinus merupakan sinyal periodic. Secara umum sifat dasar dari sinyal waktu diskrit memiliki kemiripan dengan sinus waktu kontinyu. Untuk membangkitkan sinyal sinus waktu diskrit, dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Dari listing program pada gambar diatas maka dapat dihasilkan sinyal sebagai berikut :
Fs pada listing program diatas berfungsi untuk mengatur kerenggangan garis signal pada sumbu x. variabel “f” berfungsi menentukan jumlah gelombang. A memiliki fungsi yang sama dengan Fs.
2. Pembangkitan Sinyal Suara
Untuk membangkitkan suara yang saya tuliskan untuk intro lagu separuh nafasku milik band dewa dapat dituliskan program seperti gambar dibawah ini :
Suara yang dihasilkan dapat anda download disini
anda juga bisa mengunduh file.doc disini
0 komentar:
Posting Komentar